Kisah Pemotretan Terakhir Kurt Cobain

31 April 2014



Dua bulan sebelumnya, band grunge itu berada di Paris dan berpose untuk sesi pemotretan mendadak dengan fotografer Youri Lenquette.
“Saya pertama kali bertemu Kurt pada akhir Desember 1991, kami mulai saling mengenal lebih dekat ketika tur di Australia, kami mulai saling berbicara dan mulai mengenal satu sama lain dengan baik,” kata Lenquette kepada BBC.
Tiga tahun kemudian, ia sedang berada di rumah ketika Cobain meneleponnya tiba-tiba.
“Kurt bilang, ia akan tiba di studio kurang dari satu jam dan saya pun kemudian mengatur sesi pemotretan itu.
“Ketika tiba, ia membawa sebuah pistol sungguhan, saya terkejut tapi pistol adalah hal yang kerap diasosiasikan dengan rock n’ roll. Pemotretan itu berjalan sangat baik, kami sangat bahagia rasanya seperti sebuah pesta pemotretan,” tambahnya.
Foto-foto ini sangat berarti karena ini adalah bagian dari mitologi romantis tentang CobainYouri Lenquette
Pistol itu banyak digunakan sebagai properti di sejumlah foto pada pemotretan itu.
“Kematiannya sangat mengejutkan dan sangat membuat saya sedih, saya tetap menyimpan foto
“Foto-foto ini sangat berarti karena ini adalah bagian dari mitologi romantis tentang Cobain,
Dua puluh tahun kemudian, Lenquette memamerkan foto-foto tersebut. Banyak diantaranya yang belum pernah dilihat publik.
“Saya butuh waktu untuk merilis foto-foto ini, sekarang sudah 20 tahun berlalu dan saya merasa ini waktu yang tepat,” kata Lenquette.
“Sesudah ini cara terbaik untuk mengenal Nirvana adalah mendengarkan musiknya.






rockbeat.wordpress.com

0 comments:

Copyright © 2012 IAN ADITIA.